Sumur bor merupakan struktur atau lubang yang dibangun pada permukaan tanah dengan tujuan mencapai lapisan air di bawah tanah atau sumber energi lainnya seperti minyak, gas, atau energi panas bumi.

Biasanya, sumur bor digunakan untuk memperoleh air bersih yang dibutuhkan untuk kebutuhan sehari-hari, irigasi, dan keperluan industri, serta dimanfaatkan dalam eksplorasi dan produksi sumber daya alam.

Meski terlihat sederhana, pembuatan sumur bor di Bondowoso tidak boleh dilakukan asal-asalan. Apa saja hal penting yang harus Anda ketahui sebelum memulai proses pengeboran sumur? Berikut penjelasannya.

1. Lakukan Survei Lokasi Sumur Bor

Langkah pertama dalam pembuatan sumur bor adalah melakukan survei lokasi. Langkah ini sangat penting untuk memastikan bahwa area yang dipilih memiliki cadangan air yang memadai dan bisa dimanfaatkan.

Pada tahap ini, para ahli akan memanfaatkan peralatan seperti geolistrik atau melakukan uji geologi guna menentukan titik pengeboran yang paling tepat. Selain itu, survei ini juga bertujuan untuk menghindari area yang penuh dengan batuan atau rawan longsor, yang dapat menghambat proses pengeboran.

2. Memilih Peralatan Pengeboran Sumur

Setelah survei dilakukan dan lokasi pengeboran telah ditetapkan, langkah berikutnya adalah menentukan peralatan yang tepat. Secara umum, terdapat dua jenis alat yang bisa digunakan untuk pengeboran sumur bor di Bondowoso, yaitu rotary drilling dan percussion drilling.

Rotary drilling lebih ideal untuk jenis tanah yang lunak atau berpasir, sedangkan percussion drilling lebih cocok untuk tanah yang keras atau berbatu. Pemilihan alat ini sangat penting karena akan mempengaruhi efisiensi proses pengeboran serta kedalaman sumur yang dapat dicapai.

3. Monitoring Pengeboran Sumur

Mesin bor akan bekerja menembus lapisan tanah hingga mencapai kedalaman yang telah ditentukan berdasarkan hasil survei awal. Umumnya, sumur bor untuk keperluan rumah tangga memiliki kedalaman sekitar 30 hingga 100 meter.

Saat pengeboran berlangsung, air atau lumpur digunakan sebagai pelumas mata bor dan berfungsi untuk menjaga kestabilan lubang agar tidak runtuh. Proses ini memerlukan ketelitian, karena kesalahan dalam pengeboran dapat menyebabkan kerusakan pada peralatan atau kegagalan dalam mencapai sumber air yang diinginkan.

4. Perhatikan Instalasi Pipa Dan Pompa

Setelah proses pengeboran selesai dan sumber air berhasil ditemukan, tahap selanjutnya adalah pemasangan pipa dan pompa. Pipa berfungsi untuk mengalirkan air dari dasar sumur ke permukaan, sedangkan pompa bertugas untuk menarik air tersebut ke atas.

Pemilihan jenis pompa harus disesuaikan dengan kedalaman sumur serta jumlah air yang diperlukan. Untuk sumur dengan kedalaman lebih dari 30 meter, pompa submersible sering digunakan karena kemampuan hisapnya yang lebih kuat.

Tahapan ini membutuhkan perencanaan yang teliti, pemilihan peralatan yang sesuai, dan pengecekan kualitas air. Sangat disarankan untuk memakai layanan dari ahli yang berpengalaman dalam pembuatan sumur bor di Bondowoso agar mendapatkan hasil yang optimal.