Salah satu tujuan yang ingin dicapai dari pengeboran sumur Banyuwangi adalah memperoleh pasokan air bersih yang memadai. Sayangnya, beberapa orang belum tahu cara menjaga kualitas air sumur yang mengakibatkan penurunan kualitas. Akibatnya, cadangan air yang sudah susah payah didapatkan tersebut malah tak bisa Anda gunakan.
Maka, selain memakai jasa sumur bor Jawa Timur, Anda pun perlu menjaga kebersihan sekaligus kualitas air tanah yang digunakan sebagai sumber. Adapun langkah-langkah yang dapat diterapkan mencakup:
1. Siapkan perencanaan matang
Selain berlangganan dengan PDAM di Banyuwangi, membuat sumur adalah cara umum yang dilakukan untuk memperoleh air tanah. Namun, prosesnya tak asal sembarang mengebor. Penyedia layanan pasti akan menyiapkan perencanaan matang supaya tak mengganggu lingkungan sekitar.
Untuk itu pula survei dilakukan agar mengetahui kondisi air tanah yang akan diserap. Tujuannya adalah menghindari pemakaian sumber air yang bau, keruh, atau berada di dalam endapan yang sudah tercemar lumpur maupun limbah lainnya.
2. Memperhatikan posisi septic tank
Sumur bor yang akan dibuat sebaiknya berada kurang lebih 10 meter dari lokasi septic tank. Penempatan yang berdempetan tak hanya membuat kualitas air kurang bagus. Risiko lain yang berkaitan dengan saluran pembuangan bisa saja datang di kemudian hari.
Maka untuk mencegahnya, pihak yang menangani pengeboran sumur Banyuwangi biasanya memasang bata atau buis beton yang dijadikan sebagai dinding sumur. Sementara bagian dasarnya tak akan diberikan adukan tertentu untuk menjaga kebersihan air tanah yang diserap.
3. Menjaga kualitas air yang dikonsumsi
Meski air yang didapatkan dari sumur terlihat jernih dan tak berbau, Anda perlu mengolahnya. Terutama kalau persediaan air tersebut akan digunakan sebagai air minum atau kebutuhan masak. Salah satu cara termudahnya adalah dengan mendidihkannya.
Metode lain yang dapat diaplikasikan adalah memakai penyaring atau filter khusus. Langkah ini barangkali terkesan merepotkan, tetapi akan membantu Anda mencegah terserang macam-macam penyakit. Misalnya saja diare, hepatitis, sampai tifus.
4. Hindari buang sampah ke sungai
Membuang sampah atau limbah lain ke sungai masih menjadi kebiasaan buruk masyarakat di Indonesia, termasuk Banyuwangi, yang kerap dilakukan. Tindakan ini tak hanya mencemari sungai, tetapi juga air tanah yang nanti diserap sumur bor ke rumah Anda.
Anda yang diam-diam masih menerapkan kebiasaan ini harus segera meninggalkannya. Ajak juga warga sekitar untuk menjaga kebersihan sungai yang jadi sumber pasokan air. Jadi, semua orang di sana dapat menikmati suplai air melimpah yang layak digunakan.
Dengan memahami manfaat pengeboran sumur Banyuwangi, Anda diharapkan dapat menjaga kebersihan lingkungan. Langkah ini pun dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya cara pengolahan serta menjaga pasokan air bersih.






Leave a Reply